Hybrid Learning Adalah (Pengertian, Kelebihan Dan Kekurangannya)


Hybrid Learning Adalah (Pengertian, Kelebihan Dan Kekurangannya)

Situasi pandemi yang berlangsung lama membuat dunia pendidikan di Indonesia harus cepat beradaptasi dengan sistem pembelajaran baru yang lebih dekat dengan pemanfaatan teknologi digital. Meski cukup disayangkan bahwasannya Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain dalam hal implementasi digitalisasi pendidikan, namun adanya pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, bahkan semakin melonjak tinggi berimbas pada akselerasi pemanfaatan teknologi digital dalam bentuk sistem pembelajaran hybrid learning.

Apa itu hybrid learning?

PENGERTIAN HYBRID LEARNING

Hybrid learning adalah suatu sistem pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran yaitu pembelajaran secara face to face atau tatap muka, pembelajaran berbasis komputer, dan pembelajaran berbasis online dengan media internet atau mobile learning.

 

KELEBIHAN HYBRID LEARNING

  1. Tetap Mendapatkan Manfaat PTM
    Menurut American Academy Pediatrics (AAP) model pembelajaran hybrid learning memungkinkan untuk memenuhi manfaat pembelajaran tatap muka (PTM) yang sulit didapat pada pembelajaran jarak jauh, seperti keterampilan sosial dan emosional, latihan fisik, akses ke dukungan kesehatan mental, makan teratur, akses internet dan konseling meski hanya dilakukan selama beberapa hari dalam seminggu.
     
  2. Menumbuhkan Kesadaran Akan Pentingnya Bersosialisasi dengan Teman dan Guru
    Pendiri dan CEO WorldWise Tutoring, LLC. Lindsey Wander, mengatakan ”anak-anak telah berada di rumah tanpa banyak sosialisasi selama berbulan-bulan sekarang, banyak yang sangat berharap untuk kembali ke sekolah, dan model hybrid learning memungkinkan setidaknya sedikit dari pengalaman yang mereka inginkan.”

    Terlebih lagi bagi siswa dengan ADHD atau yang berjuang dengan ketidakmampuannya dalam belajar tentu membutuhkan tenaga pendidik terlatih. Sangat tidak memungkinkan bagi tenaga pendidik terlatih khusus tersebut untuk mengunjungi rumah siswa yang bersangkutan setiap hari. Sehingga, sistem pembelajaran hybrid learning memungkinkan anak berkebutuhan khusus tetap dapat memperoleh pembelajaran yang efektif.
     
  3. Kondisi Belajar Lebih Fleksibel
    Adanya kelas online memungkinkan siswa untuk memperoleh pengalaman belajar yang fleksibel dari segi waktu, tempat dan suasana belajar. Misalnya, ada tipe siswa yang semangat belajar di pagi hari, siang atau malam. Ada juga yang lebih mudah menyerap ilmu dengan diselingi banyak gerakan tubuh, sambil mendengarkan musik, sembari menikmati kudapan, namun ada juga yang lebih suka belajar dalam suasana yang tenang.

    Kegiatan belajar yang bisa dikondisikan sesuai kemampuan dan kondisi siswa seperti ini sangat mungkin didapat dengan sistem pembelajaran hybrid.
     

KEKURANGAN HYBRID LEARNING

  1. Tuntutan Lebih akan Peran Orangtua
    Menurut Lindsey Wander, Pendiri dan CEO WorldWise Tutoring, LLC, salah satu masalah besar hybrid learning adalah keharusan orangtua untuk berada di rumah dan membantu anak saat pembelajaran jarak jauh. Banyak orangtua berpenghasilan rendah yang tidak dapat bekerja dari rumah atau mungkin telah kehilangan pekerjaan mereka, dan tidak mampu menyewa tutor untuk membantu siswa ketika pembelajaran berlangsung secara daring.

    Koordinasi dan kerjasama antara pihak sekolah dan orangtua untuk mencari solusi atas setiap kesulitan yang ditemui selama proses pembelajaran ini sangat diperlukan agar dapat mencapai kesepakatan bersama.
     
  2. Kesulitan Manajemen Jadwal Belajar Harian
    Salah satu kekurangan dalam pembelajaran hybrid adalah kondisi siswa yang belajar tanpa jadwal harian yang terstruktur. Cukup banyak siswa yang belum mampu mengikuti pembelajaran hybrid secara efektif, sehingga dikhawatirkan banyak yang tertinggal pelajaran. Terlebih lagi jika di dalam satu rumah ada beberapa anak yang belajar online dalam waktu bersamaan, maka perlu dipertimbangkan koordinasi pengasuhan, media, serta jadwal belajar yang terstruktur.

    Namun kini sekolah, orangtua dan siswa bisa merasa lebih lega karena sudah ada solusinya, yakni dengan menggunakan aplikasi pembelajaran FEdu.iO. Pada pelaksanaan hybrid learning yang didukung dengan aplikasi FEdu.iO memungkinkan kemudahan manajemen jadwal belajar siswa yang efektif karena terdapat fitur Pengaturan Jadwal Belajar Sekolah. Dengan demikian, jadwal belajar harian di rumah bisa lebih terstruktur dan terlaksana dengan baik.
     

Penting untuk diketahui bahwa Hybrid learning sebagai Pendekatan model pendidikan yang menggabungkan sistem pembelajaran konvensional di ruang kelas dengan modern yang bermedia komputer atau smartphone ini memiliki skema dan waktu pembelajaran di dalam dan di luar kelas yang diatur sedemikian rupa agar mendapatkan kelebihan dari masing-masing sistem pembelajaran. Jika dilaksanakan dengan baik dan benar maka akan didapatkan hasil pembelajaran yang optimal dengan segala kelebihan sistem pembelajaran hybrid. Pastikan untuk mendukung pelaksanaan hybrid learning dengan FEdu.iO untuk kemudahan dan kenyamanan bagi manajemen sekolah, orangtua dan juga siswa.

Fingerspot, 26 Jul 2021 | Posted in TAG 1, TAG 2